Dokpri: Di lihat dari titik pandang Posong |
Posong
merupakan sebuah tempat berlokasi di desa Thalab di kematan Kledung
kabupaten Temanggung. Di lokasi ini kita
dapat melihat matahari terbit dengan gunung gunung yang menjulang seperti
Gunung Sindoro, Gunung Ungaran, Gunung Sumbing, Gunung Muria, Gunung Merbabu,
Gunung Merapi, Gunung Lawu.
Temanggung
memang di kenal dengan daerah pegunungan, termasuk hasil pertaniannya seperti
daun Kol, lobak, daun sawi, Lombok setan, kenthang, terong belanda termasuk
kopi Temanggung. Temanggung dalam Sejarahnya di kenal sebagai daerah yang ijo
royo royo gemah ripah loh jinawi
Wisata
Posong berbeda dengan Sikunir Dieng (negeri di atas awan) atau desa tertinggi
di pulau Jawa, di Posong suhu udara
tidak se dingin di Sikunir, sedangkan untuk menikmati pemandangan gunung dan matahari terbit tidak ada penghalang karena
mata kita lepas memandang tanpa terhalang bebukitan. Wisata Posong juga masuk
dalam kategori Agrowisata, perpaduan wisata alam dengan pertanian akan menambah
daya tarik tersendiri. Terlebih jika kita melintasi tumpukan pupuk kandang,
heemmm bau nya sedap dan menyedapkan..hehe.
Tiket
biaya masuknya Rp. 7000/Orang dengan uang parkir Rp. 5000/roda empat, 2000/roda
dua, jika berkungjung di Posong di sarankan untuk sampai di lokasi maksimal
pukul 05.00 WIB pagi hari karena jika tertinggal sedikit saja maka keindahan
matahari terbit tidak akan kalian dapatkan.
Rutenya
berada pada Jl. Parakan-Wonosobo km.09 Jawa Tengah jangan sampai kebablasan ya,
karena informasi penunjuk arah belum begitu banyak di daerah ini, maka jika
kalian ragu silahkan bertanya di sepanjang jalan tersebut.
Dokpri: Titik pandang Posong |
Selama
di Posong kami banyak bertinteraksi dengan pengunjung lainnya, banyak di antara
mereka berasal dari luar kota, mereka datang ke Posong karena wisata yang masih
tergolong murah dengan keindahan alam yang masih alami.sedangkan yang ada di foto ini merupakan keluarga kami di IARMI (Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa) satuan 908 Sawer Wiso Unissula Semarang sebelum ke Posong malamnya kami mendaki ke Puncak Gunung Sumbing untuk mengikuti acara pembaretan Menwa Unissula.
Dokpri: Kabut mulai turun, pandangan terhalang |
Sengaja
perut kami belum di isi, karena kami ingin menikmati Mendoan goreng Posong,
kopi posong dan mie posong. Kamipun memesan di warung yang terletak di wisata
itu, sambil menggelar tikar, bercanda dengan keluarga sambil melihat gunung
gunung yang tinggi menjulang. Tatapan kamipun mulai terhenti karena kabut mulai
turun. Tapi badan kami enggan pergi karena dengan men sruput Kopi Posong badan
kami terasa hangat kembali.(setiawan)
15 April 2016
Salam
Blogger
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Saran anda adalah cambuk motifasi penulis